Sosialisasi Fenomena Academic Dishonesty Dalam Pembelajaran Daring di SMK Bisnis dan Manajemen
https://doi.org/10.31100/matappa.v5i1.1722
Keywords:
phenomena, academic dishonesty, online learning, vocational school (SMK)Abstract
Pembelajaran secara daring dengan minimnya penjelasan dari guru maupun minimnya pendampingan dari orang tua menyebabkan adanya peluang untuk terjadinya academic dishonesty. Pada pendidikan menengah kejuruan masih minim sosialisasi mengenai academic dishonesty termasuk di SMK Muhammadiyah 2 Klaten Utara. Pengabdian ini bertujuan untuk (1) menyosialisasikan tentang konsep dasar academic dishonesty dalam pembelajaran daring. (2) menyosialisasikan faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku kecurangan akademik dilihat dari dimensi pentagon fraud (tekanan, kesempatan, rasionalisasi, kemampuan, dan arogansi). (3) menyosialisasikan cara-cara untuk mengantisipasi perilaku kecurangan akademik (academic dishonesty) dalam pembelajaran daring. Bentuk fenomena perilaku kecurangan akademik yang dominan dalam pembelajaran daring di SMK, berupa perilaku menyontek saat ujian, bekerjasama saat ujian, maupun mengerjakan tugas individu secara bersama-sama. Bentuk-bentuk kecurangan akademik, saat ini ada sebelas bentuk kecurangan akademik, meliputi: penyuapan, menyontek, penipuan, fabrikasi, peniruan identitas (dikenal dengan ghostwriting), plagiarisme/penjiplakan, pelanggaran profesi, sabotase, penyalahgunaan kerahasiaan, membantu & bersekongkol, dan penelitian yang tidak tepat. Berdasarkan hasil telaah dan penelusuran literatur untuk alasan dominan siswa SMK melakukan kecurangan akademik saat pembelajaran daring adalah rasionalisasi, adanya tekanan, dan adanya peluang. Terdapat 13 alternatif cara yang dapat digunakan oleh guru/pendidik untuk mengantisipasi dan meminimalisasi terjadinya kecurangan akademik dalam pembelajaran daring. kegiatan pengabdian masyarakat ini sukses dan berhasil menambah wawasan bagi guru untuk semakin memperbaiki kualitas penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar.References
Ahmed, R. (2018). Effects of online education on encoding and decoding process of students and teachers. MCCSIS 2018 - Multi Conference on Computer Science and Information Systems; Proceedings of the International Conferences on e-Learning 2018, 2018-July, 42–48.
Alessandro, B. (2018). Digital skills and competence, and digital and online learning. TurinEuropean Training Foundation., 1–72. https://www.etf.europa.eu/en/publications-and-resources/publications/digital-skills-and-competence-and-digital-and-online.
Almeida, F., & Simoes, J. (2019). The Role of Serious Games, Gamification and Industry 4.0 Tools in the Education 4.0 Paradigm. Contemporary Educational Technology, 10(2), 120–136.
Anugrahana, A. (2020). Hambatan, Solusi dan Harapan: Pembelajaran Daring Selama Masa Pandemi Covid-19 Oleh Guru Sekolah Dasar. Jurnal Scholaria, 10(3), 282–289.
Bujaki, M., Lento, C., & Sayed, N. (2019). Utilizing Professional Accounting Concepts to Understand and Respond to Academic Dishonesty in Accounting Programs. Journal of Accounting Education, 47, 28–47. https://doi.org/10.1016/j.jaccedu.2019.01.001
Cressey, D. R. (1953), Other People's Money: A Study in the Social Psychology of Embezzlement. New York: Free Press
Horwarth, C. (2010). IIA Practice Guide: Fraud and Internal Audit. Paper presented in 2010 Western Regional Conference September 19-22, 2010 / Anaheim, CA, USA. https://docplayer.net/55104811-Iia-practice-guide-fraud-and-internal-audit.html.
Kemdikbud. (2020). Booklet Pembelajaran Daring. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Koss, J. (2011). Academic Dishonesty Among Adolescents. University of Wisconsin-Stout. http://www2.uwstout.edu/content/lib/thesis/2011/2011kossj.pdf.
Qudsyi, H., Sholeh, A., & Afsari, N. (2018). Upaya untuk Mengurangi Ketidakjujuran Akademik pada Mahasiswa melalui Peer Education. Jurnal Integeritas KPK, 4(1), 1–24. https://doi.org/10.32697/integritas.v4i1.168
Sugiariyanti, Swaraswati, Y., & Sari, W. A. (2017). Peran the Big Five Personality Traits Terhadap Academic Dishonesty Pada Mahasiswa. Intuisi : Jurnal Psikologi Ilmiah, 9(3), 267–275.
Sun’iyah, S. L. (2020). Media Pembelajaran Daring Berorientasi Evaluasi. Jurnal Studi Keagamaan, Pendidikan Dan Humaniora, 7(1), 1–18.
Syahrina, I. A., & Ester. (2016). Self efficacy dengan academic dishonesty pada mahasiswa Universitas Putra Indonesia “ Yptk †Padang. Jurnal RAP UNP, 7(1), 24–35.
Syarifudin, A. S. (2020). Impelementasi Pembelajaran Daring Untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan Sebagai Dampak Diterapkannya Social Distancing. Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia Metalingua, 5(1), 31–34. https://doi.org/10.21107/metalingua.v5i1.7072.
Wolfe, D. T., & Hermanson, D. R. (2004). The Fraud Diamond: Considering the Four Elements of Fraud. CPA Journal 74.12, 38-42. https://digitalcommons.kennesaw.edu/facpubs/1537/.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Jurnal ini memberikan akses terbuka langsung dengan prinsip bahwa membuat penelitian tersedia secara bebas untuk publik mendukung pertukaran pengetahuan global yang lebih besar.
Semua artikel yang diterbitkan dapat di Akses secara Terbuka atau Gratis untuk semua orang baik untuk dibaca maupun diunduh di bawah lisensi CC-BY.
Ppenulis mempertahankan kepemilikan hak cipta untuk artikel mereka, tetapi penulis memberikan izin kepada orang lain untuk menggunakan konten publikasi di Matappa secara keseluruhan atau sebagian asalkan karya aslinya dikutip dengan benar.
Hak cipta mencakup hak eksklusif untuk mereproduksi dan menyampaikan artikel dalam semua bentuk dan media, termasuk cetak ulang, foto, mikrofilm dan reproduksi serupa lainnya, serta terjemahan. Reproduksi bagian manapun dari jurnal ini, penyimpanannya dalam basis data dan transmisi dengan bentuk atau media apa pun, seperti elektronik, salinan elektrostatik dan mekanik, fotokopi, rekaman, media magnetik.

MATAPPA is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.



