Faktor-Faktor Penyebab Miskonsepsi Peserta Didik Pada Materi Sains Sekolah Dasar di Kota Parepare

Penulis

  • Amirul Mukminin Universitas Negeri Makassar, Indonesia, Indonesia
  • Nurul Mukhlisa Universitas Negeri Makassar, Indonesia, Indonesia
  • Muslimin Universitas Negeri Makassar, Indonesia, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31100/dikdasmatappa.v8i03.4290

Kata Kunci:

Kajian Literatur, Kualitatif, Faktor faktor penyebab miskonsepsi

Abstrak

Faktor-Faktor Penyebab Miskonsepsi Peserta Didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor faktor penyebab terjadinya miskonsepsi. Penelitian ini termasuk deskriptif kualitatif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dan informasi yang digunakan diambil dari sumber asli dengan dilakukan melalui data tes diagnostik, wawancara, dan lokasi penelitian. Manfaat dalam mengetahui faktor-faktor miskonsepsi agar pendidik mampu menentukan faktor tersebut dalam peserta didik yang diajarnya, Adapun penyebab miskonsepsi yang dicapai yaitu (1) peserta didik; pengetahuan awal, pemikiran asosiatif, pemikiran humanistic, Reasoning yang tidak lengkap/salah, Intuisi yang salah, Tahap perkembangan kognitif peserta didik, Kemampuan peserta didik, minat belajar, (2) Pendidik, (3) Buku teks dan literature, dan (4) Metode mengajar.

Referensi

Adi, Y. K., & Oktaviani, N. M. (2019). Faktor-faktor penyebab miskonsepsi siswa SD pada materi life processes and living things. Profesi Pendidikan Dasar, 6(1), 91-104.

Fariza, A., Hasibuan, A. U. H., Simamora, E. C., Ermawan, M. H., Siregar, N. S., Mirzah, N., & Gaol, S. I. L. (2025). Miskonsepsi Siswa Sekolah Dasar tentang Konsep IPA: Studi Kasus di kelas VI SDN 024755. Jurnal Bintang Pendidikan Indonesia, 3(2), 207-217.

Inabuy, V., Sutia, C., Maryana, O. F. T., Hardanie, B. D., & Lestari, S. H. (2021). Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP Kelas VII. In Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Maftukhah, N. L. (2015). Pengelolaan Lingkungan Belajar Sebagai Motivasi Peserta Didik Di SDIT Luqman Al-Hakim Internasional Yogyakarta (Doctoral dissertation, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta).

Mahrani, M., Maruf, M., Bancong, H., Nurlina, N., & Rahmawati, R. (2023). Development of TPACK-Oriented Teaching Materials Assisted by Google Sites in Science Learning for Elementary Schools. European Online Journal of Natural and Social Sciences, 12(4), pp-360.

Pertiwi, C. A., & Setyarsih, W. (2015). Konsepsi Siswa Tentang Pengaruh Gaya Pada Gerak Benda Menggunakan Instrumen Force Concept Inventory (FCI) Termodifikasi. Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika (JIPF), 4(2).

Pujayanto, P. (2015). Diagram Gaya Normal. In Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika Ke-4 2015. Sebelas Maret University.

Purnomo, A., Kanusta, M., Fitriyah, Guntur, M., Siregar, R. A., Ritonga, S., Nasution, S. I., Maulidah, S., & Listantia, N. (2022). Pengantar Model Pembelajaran. Yayasan Hamjah Diha.

Rohmah, M., Priyono, S., & Septika Sari, R. (2023). Analisis Faktor-Faktor Penyebab Miskonsepsi Peserta Didik Sma. Utility: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dan Ekonomi, 7(01), 39–47. Https://DOI.Org/10.30599/Utility.V7i01.2165

Sadiqin, I. K., Santoso, U. T., & Sholahuddin, A. (2017). Pemahaman konsep IPA siswa SMP melalui pembelajaran problem solving pada topik perubahan benda-benda di sekitar kita. Jurnal Inovasi Pendidikan IPA, 3(1), 52-62.

Syuhendri. (2018). The Development Of Newtonian Mechanics Conceptual Change Texts To Overcome Students’ Misconceptions. 123(3).

Subekti, A. (2017). Daerah tempat tinggalku: buku tematik terpadu kurikulum 2013 (Tema 8), buku guru SD/MI kelas IV.

Sukran, R. (2023). Analisis Miskonsepsi Peserta Didik Pada Pembelajaran Fisika Menggunakan Metode Certainty Of Response Index Di SMPN 1 Indrapuri (Doctoral dissertation, UIN Ar-Raniry Banda Aceh).

Suryanto, A., & Bakhri, S. (2021). Buku Fisika 1. Penerbit Insan Cendekia Mandiri (Group Penerbitan CV Insan Cendekia Mandiri).

Diterbitkan

2025-09-30

Terbitan

Bagian

Articles

Citation Check