Drill Method Sebagai Upaya Menanamkan Makna dan Nilai Tari Tradisional Gandrang Bulo Sulawesi Selatan
DOI:
https://doi.org/10.31100/dikdasmatappa.v8i03.4319Keywords:
Gandrang Bulo Dance, Drill Method, Traditional DanceAbstract
The purpose of this study is to determine the traditional dance movements in the Gandrang Bulo Dance which are poured through the learning process, especially in junior high schools. Learning activities are carried out through the learning process in the classroom. Supporting factors in this learning process are also carried out by using media such as bamboo used in dancing dance movements and by applying the Drill method in the learning process. So that by using this method students and teachers look more interactive in the learning process carried out. The results of the study show that the implementation of the Gandang Bulo dance as one of the traditional dances of South Sulawesi by focusing on the meaning of movement and experience in moving the dance is able to improve the ability of male students in understanding movement and meaning as well as the history of the Gandrang Bulo dance.
References
Agriawan, F. (n.d.). Estetika seni tradisi pada tarian Gandrang Bulo.
https://www.academia.edu/41313570/ESTETIKA_SENI_TRADISI_PADA_TARIAN_GANDRANG_BULO
Ayuning, I. (2022). Analisis makna pesan-pesan komunikasi nonverbal dalam tarian adat tradisional Gandrang Bulo di Kota Makassar (Tesis, Universitas Hasanuddin).
Febianti, Y. N. (2014). Peer teaching (tutor sebaya) sebagai metode pembelajaran untuk melatih siswa mengajar. Edunomic: Jurnal Pendidikan Ekonomi, 2(2), 1–7.
Getar Babel. (2023). Tari Gandrang Bulo Makassar: Antara hiburan, seni, dan kritik. https://getarbabel.com/hiburan/tari-gandrang-bulo-makassar-antara-hiburan-seni-dan-kritik/
Hamdayana. Metodologi Pengajaran. Jakarta: Bumi Aksara, 2016.
Jermias, E. O., & Rahman, A. (2021). Pengaruh perkembangan zaman terhadap kesenian sinrilik suku Makassar. Jurnal Syntax Admiration, 2(11), 2051–2058.
Jurnal Teknologi Informasi. (2021). Sistem real time untuk pembelajaran tari 4 etnis Sulawesi Selatan. Jurnal Teknologi Informasi, 9(1), 33–42.
Kusumastuti, E. (2014). Penerapan model pembelajaran seni tari terpadu pada siswa sekolah dasar. Mimbar Sekolah Dasar, 1(1), 7–16.
Natalita, R. K., & Situngkir, N. (2019). Meningkatkan keterampilan menulis tegak bersambung dengan menggunakan metode drill pada siswa kelas 1 SD. COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education), 2(1), 18-25.
Ojs.unm.ac.id. (2015). Gandrang Bulo sebagai bahan ajar seni budaya di SMP Negeri 4 Sungguminasa. Jurnal JEST, 1(1), 25–32.
Sidin, N. C. (2019). Eksistensi Gandrang Bulo Budaya di Kampung Paropo Kota Makassar (Disertasi, Universitas Negeri Makassar).
Sidin, N. C. (2019). Eksistensi Gandrang Bulo Budaya di Kampung Paropo Kota Makassar (Doctoral dissertation, Universitas Negeri Makassar).[2]
Sutarni, S. (2020). Meningkatkan Hasil Belajar Matematika dengan Menerapkan Metode Drill.Jurnal Pena Edukasi (JPE), 7(1), 1–8
Syukur, S. W. (2024). Perspektif belajar dengan seni tari tradisional di Sekolah Menengah Pertama. Journal of Information System and Education Development, 2(1), 20–26.
Tambak, S. (2016). Metode Drill dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Al-Hikmah: Jurnal Agama Dan Ilmu Pengetahuan, 13(2), 110-127.[1]
