Kesehatan Mental Kunci Utama Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa SD
DOI:
https://doi.org/10.31100/dikdasmatappa.v8i1.4104Keywords:
Mental health, Bullying, Emotional, study concentrationAbstract
Mental health is a crucial factor in supporting the learning motivation of elementary school students, who are in a sensitive developmental stage influenced by their environment. This study aims to explore the relationship between mental health and learning motivation using a qualitative method through data from literary sources such as journals and books. The findings reveal that a positive learning environment, attention to children’s emotional well-being, and proper management of academic pressure significantly enhance learning motivation. Conversely, family conflicts and a lack of teacher awareness about mental health can diminish students' enthusiasm for learning. Recommendations include teacher training, mental health education, and strong collaboration between schools and parents to create a psychologically healthy learning environment.
References
Dewi, M. (2021). Dampak bullying terhadap kesehatan mental anak. Jurnal Psikologi Anak, 9(3), 45-55.
Gunawan, S., & Hidayati, R. (2020). Pengaruh kesehatan mental terhadap motivasi belajar siswa SD. Jurnal Pendidikan Dasar, 12(2), 45-56.
Hidayah, L., & Lestari, T. (2019). Peran orang tua dalam mendukung kesehatan mental anak korban bullying. Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen, 17(1), 56-64.
Hidayat, A., & Sulastri, R. (2022). Peran keluarga dalam mengatasi dampak bullying pada anak usia sekolah. Jurnal Ilmu Keluarga, 15(1), 89-97.
Kementerian Kesehatan RI. (2021). Laporan kesehatan mental anak usia sekolah di Indonesia. Jakarta: Kemenkes.
Kurniawan, T., & Indah, S. (2023). Perilaku agresif pada korban bullying: Studi kasus di sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Dasar, 10(2), 56-67.
Kurniawati, D., & Wahyuni, A. (2020). Dampak bullying terhadap kesehatan mental siswa. Jurnal Psikologi Pendidikan, 10(3), 45-55.
Lestari, S., & Prasetyo, A. (2019). Pengaruh bullying terhadap konsentrasi belajar siswa SD. Jurnal Pendidikan Anak, 12(1), 78-88.
Nugraha, B., & Putri, A. (2020). Bullying dan dampaknya pada kesehatan mental siswa SD. Jurnal Pendidikan Anak, 12(1), 33-44.
Nugroho, A. (2021). Tekanan akademik dan dampaknya terhadap kesehatan mental siswa SD. Jurnal Psikologi Anak, 8(1), 27-35.
Nugroho, T. (2020). Lingkungan kelas yang sehat sebagai pencegahan bullying. Jurnal Pendidikan Dasar, 8(2), 98-110.
Rahmawati, D. (2021). Isolasi sosial akibat bullying dan pengaruhnya terhadap motivasi belajar anak. Jurnal Psikologi Anak, 15(2), 67-75.
Rahmawati, D. (2022). Peran keluarga dalam menjaga kesehatan mental anak usia sekolah. Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen, 15(3), 112-120.
Rahmawati, D., et al. (2022). Gangguan emosional akibat bullying pada siswa SD. Jurnal Psikologi Pendidikan, 14(2), 72-81.
Santoso, F., & Rahayu, M. (2020). Trauma jangka panjang akibat bullying di masa kecil. Jurnal Psikologi Klinis, 8(4), 23-34.
Sari, N., & Wicaksono, D. (2021). Keterlibatan sosial siswa korban bullying. Jurnal Ilmu Pendidikan, 11(3), 65-74.
Setiawan, B., & Putri, R. (2022). Dampak jangka panjang bullying pada prestasi akademik siswa. Jurnal Pendidikan Dasar, 14(3), 123-134.
Susanti, A., et al. (2019). Lingkungan belajar yang mendukung kesehatan mental siswa SD. Jurnal Pendidikan Anak, 10(4), 67-78.
Susanti, A., et al. (2021). Peran guru dalam mencegah bullying di sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Anak, 10(4), 45-53.
WHO. (2020). Mental health and well-being of school-aged children: A global perspective. Geneva: World Health Organization.
Wibowo, P. (2023). Efektivitas layanan konseling sekolah dalam mendukung kesehatan mental siswa. Jurnal Konseling dan Pendidikan, 13(1), 34-41.
Wibowo, P. (2023). Efektivitas program konseling sekolah dalam menangani bullying. Jurnal Konseling dan Pendidikan, 13(1), 23-35.
Widodo, S., & Hartini, T. (2019). Efektivitas program anti-bullying di sekolah dasar. Jurnal Konseling dan Pendidikan, 13(2), 43-52.