E-Modul Resiliensi Mental Sebagai Upaya Preventif Perilaku Self-Harm Pada Siswa

Authors

  • Nurnazhirah Azra Universitas Negeri Makassar, Indonesia
  • Abdul Saman Universitas Negeri Makassar, Indonesia
  • Akhmad Harum Universitas Negeri Makassar, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31100/jurkam.v9i2.4298

Keywords:

resiliensi mental, self-harm, model ADDIE

Abstract

Penelitian ini mengembangkan E-Modul Resiliensi Mental Sebagai Upaya Preventif Perilaku Self-Harm Pada Siswa di SMP Negeri 33 Makassar. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui: 1) Gambaran kebutuhan e-modul resiliensi mental sebagai upaya preventif perilaku self-harm pada siswa di SMP Negeri 33 Makassar; 2) Prototipe e-modul resiliensi mental sebagai upaya preventif perilaku self-harm pada siswa di SMP Negeri 33 Makassar; 3) Tingkat validitas dan kepraktisan e-modul resiliensi mental sebagai upaya preventif perilaku self-harm pada siswa di SMP Negeri 33 Makassar. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (RnD) dengan jenis penelitian model ADDIE. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Siswa memiliki kebutuhan tinggi terhadap e-modul ini; 2) Prototipe yang dikembangkan mencakup lima topik utama, yaitu Menavigasi Lautan Emosi, Petualangan Ku, Simpul Kasual, Detektif Empati, dan Jembatan Dukungan, dengan aktivitas berbasis teori Resiliensi Reivich dan Shatte; 3) Validasi oleh ahli materi dan media menunjukkan kategori sangat valid, sementara uji kepraktisan dan kelompok kecil mengindikasikan e-modul ini sangat praktis. Dengan demikian, e-modul ini terbukti valid dan layak digunakan sebagai langkah preventif terhadap perilaku self-harm pada siswa SMP.

References

Amelia, N., Aziz, A. R., & Huda, N. (2024). Hubungan Resiliensi dengan Kesehatan Mental Emosional pada Remaja. NURSE: Journal of Nursing and Health Science, 2(2), 124–132. https://doi.org/10.15408/nurse.v2i2.36514

Ansori & Hanafi, G. (2024) Peran Orang Tua Dalam Meningkatkan Kesehatan Mental Anak Sebagai Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba di Masa Pandemi. Jurnal COMM-EDU 7(1), 1-8.

Arikunto S. (2013). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Buchori, S., Sinring, A. & Nurfahmidiniya (2023). Pengembangan E-Modul Bimbingan Klasikal Untuk Meningkatkan Psychological Well Being Siswa di MTs DDI Walimpong. Guidance: Jurnal Bimbingan dan Konseling 20(2), 188-203.

Epivania, V., & Soetjiningsih, C. H. (2023). Kematangan Emosi dan Perilaku Melukai Diri pada Mahasiswa. Jurnal Inovasi Penelitian, 3(8), 7337–7344.

Fakhriyani, D. V. (2021). Peran resiliensi terhadap kesehatan mental: Penyesuaian psikologis selama pandemi covid-19. ICONIS: International Conference on Islamic Studies, 19(November), 465–476.

Faridah Hanan, A., Kusmawati, A., Eka Putri, T., & Oktaviani, T. (2024). Pentingnya Dukungan Sosial Terhadap Perilaku Self-Harm Pada Remaja Yang Merasa Kesepian. Concept: Journal of Social Humanities and Education, 3(1), 211–218. https://doi.org/10.55606/concept.v3i1.998

Fenty Zahara Nasution, & Selly Angraini. (2021). Gambaran Perilaku Self Harm Pada Remaja. Jurnal Rumpun Ilmu Kesehatan, 1(1), 121–137. https://doi.org/10.55606/jrik.v1i1.3028

Harum, A., Sinring, A., & Latif, S. (2024). Analisis Kebutuhan Model Layanan Bimbingan Dan Konseling Perspektif Teori Reivich And Shatte Untuk Meningkatkan Resiliensi Calon Konselor. 2020, 1458–1470.

Hayati, S., Mahdalena, M., Rianti, S., Guru, P., Dasar, S., & Jambi, U. (2021). Elementary Education https://jbasic.org/index.php/basicedu. 5(6), 6439–6452.

Katodhia, L., & C. Sinambela, F. (2020). Efektivitas Pelatihan Emotional Intelligence untuk Meningkatkan Resiliensi pada Siswi SMP yang Melakukan Self Injury. Journal An-Nafs: Kajian Penelitian Psikologi, 5(2), 114–131. https://doi.org/10.33367/psi.v5i2.956

Khalifah, S. (2019). Dinamika Self-Harm pada Remaja (Doctoral Dissertation, UIN Sunan Ampel Surabaya).

Kholik, A., & Adi, W. (2020). Pengembangan Website Berbasis Cause Oriented Campaigns Untuk Menghindari Self-Harm Pada Remaja. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 8(2), 81–87.

Lastri, Y. (2023). Pengembangan Dan Pemanfaatan Bahan Ajar E-Modul Dalam Proses Pembelajaran. Jurnal Citra Pendidikan, 3(3), 1139–1146. https://doi.org/10.38048/jcp.v3i3.1914

Mil, S., Nurul Fadhilah, Fetriyah Amanda, Fakhira Alyaa, Nadia Dwinanda, & Ikfina Kamalia. (2024). Analisis Dimensi Self-Harm Dalam Pandangan Islam. G-Couns: Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 8(3), 1752–1766. https://doi.org/10.31316/gcouns.v8i3.5884

Nursanti, F. A. (2020). Pengembangan E-Modul Bimbingan Kelompok Teknik Homeroom Untuk Mencegah Cyberbullying Pada Siswa SMP. Univeritas Ahamad Dahlan.

R. Dewi, F. I., Idulfilastri, R. M., & Sari, M. P. (2022). Pengembangan Modul Pelatihan Untuk Meningkatkan Resiliensi Remaja. Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, Dan Seni, 6(1), 99. https://doi.org/10.24912/jmishumsen.v6i1.13478.2022

Reivich, K. & Shatte, A. (2002). The Resilience Factors: 7 Essential Skill FOr Overcoming Life's Inevitable Obstacles. New York: Random Hous, Inc.

Rizanta, G. A., & Arsanti, M. (2022). Pemanfaatan Aplikasi Canva Sebagai Media Pembelajaran Masa Kini. In Prosding Seminar Nasional Daring: Pendidikan dan Sastra Indonesia (Vol. 2 No. 1, pp. 560-568).

Rizqi, M. I. (2019). Pengaruh Kematangan Emosi Terhadap Kecenderungan Perilaku Self Injury Pada Remaja. Universitas Islam Syarif Hidayatullah, 24. https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4355/1/M.ILMI RIZQI T-FPS.PDF

Rukmana, B. (2021). Faktor-faktor Penyebab Terjadinya Perilaku Self Injury Pada Mahasiswa Yang Berkuliah Di Universitas Swasta Di Kota Pekanbaru. 1–142.

Safira, F. M., & Prabawa, A F. (2024). Konsep Teori Hubungan Resiliensi dan Religiositas Dengan Perilaku Self-Harm pada Siswa. Sosial, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series, 7(3), 623-632.

Sailana, A. (2024) Digitalisasi Media Bimbingan dan Konseling Dalam Pelaksanaan Kurikulum Merdeka: Systematic Literature Review. Prosiding Seminar & Lokakarya Nasional Bimbingan dan Konseling. PD Abkin Jatim.

Saputra, D. (2019). Penerapan Art Therapy Untuk Mengurangi Perilaku Menyakiti Diri Sendiri (Self-Injurious Behavior) Pada Dewasa Muda Yang Mengalami Distress Psikologis. INQUIRY: Jurnal Ilmiah Psikologi, 10(1), 26–40. https://doi.org/10.51353/inquiry.v10i1.225

Sari, D. K., Setyadi, D., & Dharma, U. S. (2024). Development of Resilience Module for Generation Z Students. Jurnal Bimbingan Dan Konseling Pandohop, 4, 28–36.

Spamyta, M., Londo, M., Setyawan, M., & Pratiwi, P. (2022). Perancangan Komik Sebagai Media Informasi Pencegahan Tindakan Self-Harm Pada Kalangan Pelajar. Universitas Kristen Satya Wacana.

Suartama, K. (2022). Potensi Keberlanjutan Pembelajaran Di Akhir Pandemi: Pendekatan ICARE untuk Merancang Modul Pembelajaran Online Berbasis LMS (Edisi ke-1). Ganesha University of Education

Sugiyono (2019) Metode Penelitian Pendidikan (Edisi ke-3 Cetakan ke-1) Bandung: Alfabeta.

Thesalonika, C., & Apsari, D. (2021). Perilaku Self-Harm atau Melukai Diri Sendiri yang Dilakukan Oleh Remaja. Jurnal Pekerjaan Sosial, 4 (2), 213-224.

William, R., & Taylor, B. (2020). Mental Resilience in the Face of Adversity. International Journal of Psychology, 55(4), 230-245.

Downloads

Published

2025-10-13

How to Cite

Nurnazhirah Azra, Saman, A., & Harum, A. (2025). E-Modul Resiliensi Mental Sebagai Upaya Preventif Perilaku Self-Harm Pada Siswa. JURKAM: Jurnal Konseling Andi Matappa, 9(2), 77–84. https://doi.org/10.31100/jurkam.v9i2.4298

Issue

Section

Articles

Citation Check