Manajemen Strategi Untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan di Kabupaten Padang Pariaman
DOI:
https://doi.org/10.31100/dikdasmatappa.v8i1.3779Kata Kunci:
evaluation_survey, SWOT_analysis; snowball; samplingAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk melihat manajemen strategi dan kualitas pendidikan di Kabupaten Padang Pariaman. Permasalahan utama pada usia sekolah, perekonomian masyarakat, pandangan dan dukungan masyarakat, tata kelola sekolah dan budaya masyarakat. Strategi yang digunakan menggunakan analisis SWOT. Analisis ini menempatkan situasi dan kondisi sebagai faktor masukan, kemudian dikelompokkan menurut kontribusinya masing-masing. Bentuk kebijakan dengan menerapkan sistem pendidikan seperti sekolah swasta, adanya target khusus dan pembinaan yang berkelanjutan. Perlunya bantuan-bantuan UKM untuk masyarakat yang ditindak lanjuti perkembangannya. Adanya pemberian sanksi tegas terhadap para pendidik yang tidak disiplin dan berada di luar sekolah pada jam sekolah. Kepala sekolah memberi dukungan bagi guru untuk mengembangan SDM, dengan mendatangkan berbagai nara sumber dari berbagai keahlian setiap periode tertentu.
Referensi
Amin, H. (2018). Proses Pendidikan/pembelajaran. Raudhah Proud To Be Professionals: Jurnal Tarbiyah Islamiyah, 3(1), 19-26
Ary H.Gunawan.(2000).Sosiologi Pendidikan Suatu Analisis Sosiologi tentang. Pelbagai Problem Pendidikan, Rineka Cipta, Jakarta.
BKKBN, Profil, Hasil Pendataan Keluarga Tahun (2012). Jakarta: Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Direktorat Pelaporan dan Statistik, 2013.
Depdiknas. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka.
Fahim, A.,Tan, Q.,Naz, B., Ain, Q.U.,& Bazai, S. U.(2021).Sustainablehigher education reform quality assessment using SWOT analysis with integration ofAHPandentropymodels:Acasestudyof Morocco. Sustainability, 13(8), 4312.
Garnika, E., & Rohiyatun, B. (2021). Implementasi Analisis Swot Dalam Perencanaan Peningkatan Mutu Pendidikan di Sekolah Dasar. Journal Of Administration and Educational Management (ALIGNMENT),4(2), 162- 169.
Gaspersz,Vincent.(2011).Total Quality Management (untuk Praktisi Bisnis dan. Industri). Jakarta: Penebar Swadaya.
Juariyah, S. (2010). Analisis kondisi sosial ekonomi dan tingkat pendidikan masyarakat desa Srigading, Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur. Jurnal ekonomi dan pendidikan, 7(1).
Mulyasa. (2002).Manajemen Berbasis Sekolah, Konsep Strategi dan Implementasi. Remaja Rosdakarya: Bandung
Nawawi, Ismail.(2009). Ekonomi Islam-Perspektif Teori,Sistem,dan Aspek Hukum. Surabaya: CV. Putra Media Nusantara
Rupaedi, A. (2012). Peranan Pengawas Sekolah Dalam Peningkatan Mutu Pendidikan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kabupaten Indramayu.
Saat, S. (2015). Faktor-faktor determinan dalam pendidikan (studi tentang makna dan kedudukannya dalam pendidikan).Al-TA'DIB: Jurnal Kajian Ilmu Kependidikan,
Sallis. Edward. (2008). Total Quality Management in Education. London: Philadelphia.
Sudrajat, H. (2005). Manajemen peningkatan mutu berbasis sekolah.Bandung: Cipta Cekas Grafika.
Sukmadinata,Nana Syaodih. (2013). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung:PT. Remaja Rosdakarya
Suksup, C., Pimdee, P., & Sirijarupat, P. (2020). Educational Human Resource Management Strategy SWOT Analysis for Thailand’s OBEC. International Journal of Innovation, Creativity and Change, 13(1), 105-120.
Supriyanto, A. (2016). Mutu Pendidikan Sekolah Dasar di Daerah Diseminasi Primary Education Quality Improvement Project (PEQIP). Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(4).
Susanti, E. (2018).Implementasi analisis swot dalam perencanaan peningkatan mutu pendidikan dimadrasahtsanawiyahnegeri2 kota palembang (Doctoral dissertation, UIN Raden Fatah Palembang).
Suyanto, Bagong Sutinah.(2010). Metode Penelitian Sosial: Berbagai. Alternatif Pendekatan. Jakarta: Prenada Media Group
