PENINGKATAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI PENGGUNAAN MEDIA BERSUMBER DARI ALAM DI TAMAN KANAK-KANAK KELOMPOK B ANDI PATTEDDU KABUPATEN BARRU
DOI:
https://doi.org/10.31100/dikdas.v2i2.453Keywords:
Kemampuan kognitif, Media alamAbstract
Abstrak – Proposal Penelitian dengan judul Peningkatan Kemampuan Kognitif Anak Melalui Penggunaan Media bersumber dari alam di Taman Kanak-kanak Kelompok B Andi Patteddu Kabupaten Barru, memiliki tujuan “ Untuk mengetahui kemampuan kognitif anak usia dini di Taman Kanak-kanak Kelompok B Andi Patteddu Kabupaten Barru, Untuk mengetahui cara peningkatan kemampuan kognitif anak usia dini di TK Kelompok B Andi Patteddu Kabupaten Barru, dan untuk mengetahui peningkatan kemampuan kognitif anak usia dini setelah menggunakan media pembelajaran bersumber dari alam di TK kelompok B Andi Patteddu Kabupaten. Pendekatan penelitian ini merupakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas. Fokus dalam penelitian ini adalah peningkatan kemampuan kognitif anak melalui penggunaan media bersumber dari alam di Taman Kanak-Kanak Andi Patteddu dengan subjek penelitian 15 orang anak didik dan seorang guru di kelompok B. Teknik pengumpulan data adalah observasi dan dokumentasi. Luaran penelitian akan dipublikasikan minimal pada jurnal nasional ber-ISSN. Hasil Penelitian Pada siklus I yang telah dilaksanakan 3 kali pertemuan persentase kemampuan kognitif anak dengan 2 indikator yaitu: mengelompokkan benda sesuai bentuk,warna dan ukuran pada pertemuan 3 telah mencapai 19,8 % , sedangkan indikator dalam membuat urutan bilangan pada pertemuan ke 3 mencapai 26,4%. Peningkatan tersebut belum mampu memenuhi kriteria indikator keberhasilan sebesar 80%. Maka dari itu peneliti melanjutkan penelitian ke siklus II. Pada siklus II ini guru melakukan kegiatan pra bermain, dimana dengan kegiatan ini agar anak didik dapat bermain dengan baik, pada siklus II pertemuan 3 menunjukkan adanya peningkatan terhadap kemampuan kognitif anak.  Kriteria berkembang sangat baik sesuai indikator yang dicapai anak diperoleh antara lain 1) memahami cara menyusun benda dari panjang ke pendek  telah mencapai 80%, 2)  mengurutkan bilangan 1 sampai 20 telah mencapai 86,6%, 3) meniru angka telah mencapai 86,6%  sehingga penelitian dihentikan pada siklus II pertemuan 3 karena sudah mencapai target 80% yakni Berkembang Sangat Baik.References
Agustin, M. & Syaodih, E. 2010. Bimbingan Konseling untuk Anak Usia Dini,akarta: Universitas Terbuka
Anita Woolfolk. 2009. Educational Psychology: Active Learning Edition. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Departemen Pendidikan Nasional. 2014. Pedoman Penilaian Pembelajaran PAUD. Jakarta: Balai Pustaka
Fatmawati Sarifa. 2015. Pengembangan perangkat Pembelajaran Berbasis Media Alam. Makassar: Pascasarjana Universitas Negeri Makassar.
Fadillah. 2012. Desain Pembelajaran PAUD, Yogyakarta: Ar-Ruzz Media
Kemmis & Mc. Taggart. 2010. The Action Research Planner. Geelong: Deaken Univercity Press.
Indriana Dina. 2011. Ragam Alat Bantu Ilmu Pembelajaran. Jogjakarta: Diva Press
Latif, Mukhtar, dkk. 2013. Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta : Kencana Prenada Media Group.
Muhibbinsyah. 2013. Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Philipe, V. 2011. Perkembangan Belajar Anak Usia Dini. Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta 2005.
Rusman. 2012. Model-model Pembelajaran. Depok: PT Rajagrafindo Persada
Setiyaningrum Erna. 2017. Buku Ajar tumbuh Kembang Anak Usia 0-12 Tahun. Jawa timur: Indomedia Pustaka. Online di https://www.academia.edu/36608746/Buku_Ajar_Tumbuh_Kembang_Anak_ Usia_0-12Tahun. Diakses April 2019
Sujiyono, Y.N. 2014. Metode Pengembangan Kogniti.Tangerang Selatan: Universitas Terbuka
Susanto Ahmad. 2011. Perkembangan Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana. Prenada. Media Group
Utomo Pristiadi. 2011. Pemanfaatan Lingkungan sebagai sumber Belajar AUD. Universitas Terbuka